Minggu, 01 April 2012

Galileo Galilei, Bapak Astronomi Modern



Ilmuan Italia ini mungkin lebih bertanggung jawab terhadap perkembangan metode ilmiah dari siapapun juga. Galileo lahir di Pisa, tahun 1564. Selagi muda belajar di Universitas Pisa tetapi mendek karena urusan keuangan. Meski begitu, tahun 1589 dia mampu dapat posisi pengajar di universitas itu. Beberapa tahun kemudian ia bergabung dengan Universitas Padua dan menetap disana hingga tahun 1610. Dalam masa inilah ia menciptakan tumpikan penemuan-penemuan ilmiah.

400 tahun yang lalu tepatnya pada tahun 1609, Galileo Galilei berhasil merampungkan teleskop astronomi pertamanya, dan kemudian mengarahkan teleskop itu ke langit. Hari itu ia berhasil melihat sebuah dunia baru yang penuh misteri, yakni Jupiter si planet raksasa di Tata Surya. Galileo juga melihat keberadaan 3 titik yang redup disekeliling Jupiter. Apakah itu?

Selama beberapa bulan, Galileo mengamati Jupiter dan ia kemudian justru menemukanada 1 titik lagi bersama 3 titik lainnya bergerak mengelilingi Jupiter. Mungkinkah itu bulan di dunia lain? Ya, tidak salah lagi. Keempat satelit itu adalah bulan atau pengiring atau satelit dari planet Jupiter yang bernama Ganymade, Io, Callisto, dan Europa. Keempat satelit itu dikenal juga dengan nama Sateli Galilean, sebagai penghargaan kepada Galileo yang sudah menemukan mereka.

Tidak hanya itu, Galileo juga berhasil melihat permukaan Bulan dan menikmati seluruh fasa planet Venus. Ia bisa melihat Venus sabit maupun purnama. Penemuan inilah yang mengubah cara berpikir manusia didunia, dan membawa astronomi memasuki era baru, era Astronomi Modern. Gerak Satelit Galilean mengelilingi Jupiter serta fakta seluruh fasa Venus bisa dilihat dari Bumi, membuktikan kalau Bumilah yang berputar mengelilingi matahari. Dengan denikian penemuan Galileo menjadi pendukung bagi teori Heliosentris milik Copernicus yang mengatakan Matahari adalah pusat alam semesta. Sedikit tidak tepat karena di masa depan diketahui Matahari adalah pusat Tata Surya, bukan Alam Semesta.

Pada tahun 1612, muncul penolakan terhadap teori Copernicus, teori yang didukung oleh Galileo dan di tahun 1614, dari Santa Maria Novella, Tommaso Caccini mengecam pendapat Galileo tentang pergerakan Bumi. Tommaso Caccini Memberikan anggapan bahwa teori itu sesat dan berbahaya. Galileo sendiri pergi ke Roma untuk mempertahankan dirinya. Pada tahun 1616, Kardinal Roberto Bellarmino menyerahkan pemberitahuan yangmelarangnya mendukung maupun mengajarkan teori Copernicus. Pada 1632, gereja katolik menjatuhkan vonis bahwa Galileo harus dijadikan tahanan rumah. Ia tetap tinggal Arcetri dan menjalani hari-harinya disana sampai kemudian ia meninggal pada tahun 1642.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar